Sabu Rp 8 Miliar Disita di Cafe Dunfe Banjarmasin

BANJARMASIN - Polda Kalsel dibantu Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat berhasil menggagalkan peredaran empat kilogram sabu senilai Rp 8 miliar.

  
Yang menarik, awal terbongkarnya kasus sabu terbesar di Kalsel ini karena tertangkapnya salah satu pelaku bernama Budi Haluni. Sekadar mengingatkan, dia adalah mantan Manajer Bunt Pool & Cafe Banjarmasin yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Kalsel sejak 2009.
  
Ketika itu pada April 2009 polisi menyita 5.145 pil ineks untuk Budi yang dikirim lewat jasa pengiriman barang. Namun yang mengagetkan polisi kemudian menyatakan ineks tersebut marlong alias palsu. Meski begitu Budi raib bak ditelan bumi.
  
Baru beberapa waktu lalu dia berhasil ditangkap di Jakarta. Berdasar interogasi terhadap Budi, polisi menyambangi Dunfe Executive Club Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat, Rabu (3/8/2011) sore.
  
Di sana mereka menyita dua kilogram sabu dalam paket yang dicampur handuk. Dua karyawan Dunfe, Jojo dan Yus yang diduga sebagai penerima paket tersebut, langsung ditangkap.
  
Dari pengembangan penyidikan, Kamis (4/8/2011) kemarin, polisi kembali menemukan paket dua kilogram sabu yang juga dicampur handuk dari gudang di lantai lima Dunfe.
  
Pada pembungkus kardus paket tersebut tertulis nama pengirim Anton Wijaya, Jalan Wahidin No 78A Medan. Sedangkan penerimanya Subroto, Plaza Posindo Lt 2 No 19 Jalan Lambung Mangkurat.
  
Pantauan Metro, di gudang itu polisi juga menemukan 71 dus minuman keras impor berbagai merek. Atas temuan itu, polisi  langsung memasang garis polisi di Dunfe untuk status quo.
  
Pascapenangkapan, pemilik Dunfe yakni Beny Buntoso tak diketahui keberadaannya. Polisi hanya mengamankan istrinya yang berinisial L.
  
Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Andean Bonar Sitinjak mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan sabu ini.
   

sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/read/artikel/1970/1/1/93803/Sabu-Rp-8-Miliar-Disita-di-Cafe-Dunfe-Banjarmasin?utm_source=twitterfeed&utm_medium